Rabu, 17 Mei 2017

lilin pagi

hari itu sabtu, bertepooatan dengan penyalaan lilin di Monumen Pancasila Jakarta atas ketidakadilan hukum yang diterima oleh Ahok.

Setelah bermacetan ria datang dan pergi serta melepaskan segala suara aku untuk kebenaran, aku masih inngin menikmati kota Jakarta di malam hari, mengingat sudah untuk lamanya aku tidak menghabiskan waktu ku dalam kesendirian di kota jakarta.

ya, apalagi kalau bukan sebuah naluri yang masih belum bisa aku bendung sampai sekarang ini.

inti dari cerita, aku menghabiskan 3 jam tapi hampir 5 jam aku ada di dtem[pat yang tak seharusnyua karena 2 jam terbuang percuma dan 3 jam berikutnya penuh arti. ya....dia punya hasrat yang bebas, dan sudah cukup ddg servis yang ada walupun keingina yg satu belum terwujud.

Tidak ada komentar: